Selasa, 10 November 2009

Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)

Categories: ,

Komunikasi dengan e-mail mungkin saat ini merupakan salah satu aplikasi yang paling luas dipakai pada internet. Ada beberapa protokol yang dapat digunakan untuk melayani transfer e-mail, tetapi yang paling umum digunakan adalah Simple Mail Transfer Protocol (SMPT). SMPT mampu menangani pesan berupa teks kode ASCII yang akan dikirim kedalam kotak surat (mail-boxes) pada host TCP/IP yang telah ditentukan untuk melayani e-mail.

Pada gambar di atas menunjukkan mekanisme SMTP, dimana user yang ingin mengirimkan e-mail berinteraksi dengan mail-system lokal lewat komponen user-agent (UA) pada mail-system. e-mail yang akan dikirim terlebih dahulu disimpan sementara dalam outgoing-mail-box, selanjutnya SMTP pengirim memproses e-mail yang dikumpulkan pada outgoing-mail-box secara periodi. Jika pengirim SMTP menemukan e-mail pada outgoing-mail-box, maka secara langsung akan membuat koneksi TCP dengan host yang dituju untuk mengirim e-mail. Penerima SMTP dalam proses sebagai tujuan yang harus menerima koneksi TCP, selanjutnya e-mail dikirim pada koneksi ini. Pada penerima SMTP ini e-mail disimpan dalam host tujuan pada masing - masing mail-box sesuai dengan alamat tujuan. Jika mail-box dengan nama tidak sesuai dengan nama mail-box yang adapada host tujuan, maka e-mail dikirim kemabali yang menunjukkan mail-bok tidak ada. Alamat e-mail yang dipakai pada SMTP menggunakan standart RFC 882, dan informasi yang dikirim ditambahakan beberapa header yang sering disebut dengan "882 headers". Contoh alatmat e-mail misalnya:

edys@student.eepis-its.edu

teks sebelum simbol "@" adalah nama mail-box, sedangkan teks sesudah simbol "@" adalah nama host, jika pada alamat e-mail edys@student.eepis-its.edu berarti nama mail_box adalah edys yang terdapat pada host student.eepis-its.edu. Jika mail-box menggunakan karakter atau simbol khusus (misalnya tanda %), maka nama mail-box diberikan untuk encoding khusus agar SMTP dapat menggunakan sebagai mail-gateway.

Protokol SMTP menginginkan host tujuan yang akan menerima e-mail dalam keadaan on-line, jika tidak maka hubungan TCP dengan host tujuan tidak dapat dilakukan. Pada sistem jaringan komputer maka host SMTP selalu dalam keadaan On dan tersambung ke jaringan, sedangkan workstation yang berbeda pada user dapat berinteraksi dengan host SMTP untuk membaca atau mengirim e-mail menggunakan client/server mail protocol, contohnya post office protocol versi 3 sesuai yang dijabarkan dalam RFC 1460, atau yang sering disebut POP3.

POP (Post Office Protocol)

Suatu protocol yang dirancang untuk mengirimkan pesan e-mail dari server ke mail cilent. User yang mempunyai mail menyimpan dalam mailbox pada server. User dalam hal ini adalah POP client mengakses pesan yang disimpan menggunakan POP. Menjawab atau membuat mail baru digerakkan oleh client yang menyimpannya melalui SMTP. Mail dikirim dari client yang tidak memerlukan host yang lain untuk mengirimkan mail atau mengirim mail langsung ke penerima jarak jauh. POP server juga tidak relay mail untuk client.


Spread The Love, Share Our Article

Related Posts

No Response to "Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)"

Posting Komentar