Selasa, 10 November 2009

UDP (User Datagram Protocol)

Categories: ,

Adalah TCP yang connectionless. Hal ini berarti bahwa suatu paket yang dikirim melalui jaringan dan mencapai computer lain tanpa membuat suatu koneksi. Sehingga dalam perjalanan ke tujuan paket dapat hilang karena tidak ada koneksi langsung antara kedua host dalam jarigan yang menggunakan TCP/IP. Jadi UDP sifatnya tidak realibel, tetapi UDP lebih cepat dari pada TCP dalam mengirimkan suatu paket karena UDP tidak membutuhkan koneksi langsung.

Karakteristik UDP

UDP memiliki karakteristik – karakteristik berikut:

a. Connectionless (tanpa koneksi)

Pesan – pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak bertukar informasi.

b. Unrealible (Tidak andal)

Pesan – pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protocol lapisan aplikasi yang berjalan di atas keandalannya mereka masing – masing, atau mengirim pesan secara periodic atau dengan menggunakan waktu yang telah didefinisikan.

c. UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan – pesan ke sebuah protocol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi Field Source Process dan Destination Process Indentification.

d. UDP menyediakan perhitungan checksum berukuran 16 – bit terhadap keseluruhan pesan UDP.

UDP tidak menyediakan layanan – layanan antar host berikut:

a. UDP tidak menyediakan mekanisme penyanggaan (buffering) dari data yang masuk ataupun data yang keluar. Tugas buffering merupakan tugas yang harus diimplementasikan oleh protocol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP.

b. UDP tidak menyediakan mekanisme segmentasi data yang besar ke dalam segmen – segmen data, seperti yang terjadi dalam protocol TCP. Karena itulah, protocol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus mengirimkan data yang berukuran kecil (tidak lebih besar dari nilai Maksimum Transfer Unit / MTU) yang dimiliki oleh sebuah antarmuka di mna data tersebut dikirim. Karena, jika ukuran paket data yang dikirim lebih besar dibandingkan nilai MTU, paket data yang dikirimkan bias saja terpecah menjadi beberapa fragmen yang akhirnya tidak jadi terkirim dengan benar.

c. UDP tidak menyediakan mekanisme flow – control , seperti yang dimiliki TCP.

Penggunaan UDP

UDP sering digunakan dalam beberapa tugas berikut:

a. Protokol yang “ringan” (lightweight).

Untuk menghemat sumber daya memori dan prosesor. Beberapa protokol lapisan aplikasi membutuhkan penggunaan protokol yang ringan yang dapat melakukan fungsi – fungsi spesifik dengan saling bertukar pesan. Contoh dari protokol yang ringan adalah fungsi query nama dalam protokol lapisan aplikasi Domain Name System.

b. Protokol lapisan apliksi yang mengimplementasikan layanan keandalan.

Jika protokol lapisan aplikasi menyediakan layanan transfer data yang andal, maka kebutuhan terhadap keandalan yang ditawarkan oleh TCP pun menjadi tidak ada. Contoh dari protokol seperti ini adalah Trivial File Transfer Protocol (TFTP) dan Network File System (NFS).

c. Protokol yag tidak membutuhkan keandalan.

Contoh protokol ini adalah protokol Routing Information Protocol (RIP).

d. Transmisi broadcast: Karena UDP merupakan protokol yang tidak perlu membuat koneksi terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu, maka transmisi broadcast pun dimungkinkan. Sebuah protokol lapisan aplikasi dapat mengirimkan paket data ke beberapa tujuan dengan menggunakan alamat multicast atau broadcast. Hal ini kontras dengan protokol TCP yang hanya dapat mengirimkan transmisi one-to-one. Contoh: query nama dalam protokol NetBIOS Name Service.

Port UDP

Seperti halnya TCP, UDP juga memiliki saluran untuk mengirimkan informasi antar host, yang disebut dengan UDP Port. Untuk menggunakan protokol UDP, sebuah aplikasi harus menyediakan alamat IP dan nomor UDP Port dari host yang dituju. Sebuah UDP port berfungsi sebagai sebuah multiplexed message queue, yang berarti bahwa UDP port tersebut dapat menerima beberapa pesan secara sekaligus. Setiap port diidentifikasi dengan nomor yang unik, seperti halnya TCP, tetapi meskipun begitu, UDP Port berbeda dengan TCP Port meskipun memiliki nomor port yang sama. Tabel di bawah ini mendaftarkan beberapa UDP port yang telah dikenal secara luas.

Nomor Port UDP

Digunakan Oleh

53

Domain Name System (DNS) Name Query

67

BOOTP Client (Dynamic Host Configuration Protocol [DHCP])

68

BOOTP Server (DHCP)

69

Trivial File Transfer Protocol (TFTP)

137

NetBIOS Name Service

138

NetBIOS Datagram Service

161

Simple Network Management Protocol (SNMP)

445

Server Message Block (SMB)

520

Routing Information Protocol (RIP)

1812/1813

Remote Authentication Dial – in User Service (RADIUS)

Daftar Pustaka:
WIKIPEDIA

Spread The Love, Share Our Article

Related Posts

No Response to "UDP (User Datagram Protocol)"

Posting Komentar